Selasa, 30 Oktober 2012

JARINGAN KULIT


Badan fisik manusia bersifat dinamis yang artinya selalu berubah setiap saat, sel-sel yang menyusun tubuh manusia memiliki usia tertentu yang kemudian akan diganti lagi dengan yang baru, namun pada akhirnya semua sel-sel akan mengalami kematian scara total, begitu juga pada kulit manusia. Kulit yang sehat terlihat sebagai kulit yang optimal secara fisik maupun fsikologik. Secara fisik, terlihat dari warna, konsistensi, kelenturan, struktur bentuk dan besarnya sel-sel lapisan kulit (Murad, 2007)
Lapisan kulit teratas selalu tumbuh dan mengelupas kembali. Epidermis memiliki 2 fungsi. Pertama, memasok sel ke lapisan tanduk, sekaligus menarik air dari luar dan menjaga kelembapan agar kulit tetap lembut dan kenyal. Dari dasar epidermis, sel bertunas, membelah diri, dan bergerak ke permukaan. Di permukaan, sel menjadi dewasa, matang, dan terus memipih sampai akhirnya menjadi kulit mati pada lapisan tanduk. Pada kulit yang sehat, proses regenerasi ini umumnya berlangsung selama 28 hari (Bentley, 2006).

Sabtu, 27 Oktober 2012

JARINGAN ANGKUT



            Setiap tumbuhan yang hidup pasti memiliki jaringan-jaringan yang menyusun tumbuhan itu, salah satunya adalah jaringan pengangkut, setiap tumbuhan pasti memiliki jaringan tersebut, karena jaringan tersebut merupakan, jaringan yang bekerja sebagai alat transportasi dari hasil fotosintesis, yang nantinya akan disebarkan ke seluruh bagian pada tumbuhan.
Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xylem dan floem. Xylem dan floem bersama-sama disebut berkas pengangkutan (berkas vaskuler). Jaringan pngangkut merupakan jaringan yang berguna untuk transportasi hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan serta mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun. Jaringan pengangkut terdiri dari (Sarwono, 2002):

Agama dan sains "Phoenix dactylifera (Kurma)"



                          
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
                     Sub Kelas: Arecidae
                         Ordo: Arecales
                             Famili:
Arecaceae (suku pinang-pinangan)
                                 Genus: Phoenix
                                     Spesies: Phoenix dactylifera L.
            Kurma merupakan pohon yang sangat terkenal tidak hanya di negara asalnya, tetapi hampir di seluruh dunia. Pohon kurma ada bermacam-macam , salah satu nama ilmiahnya adalah phoenix dactylifera ini digolongkan dalam famili Palmae, genus Phoenix, dan spesies Phoenix dactylifera.
            Tanaman ini merupakan tanaman yang suka iklim yang panas, sehingga habitat yang paling sesuai dengan pohon kurma adalah daerah padang pasir. Namun demikian, pohon kurma juga dapat tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia walaupun tidak dapat menghasilkan buah sebaik di daerah yang beriklim panas seperti Timur Tengah dan Afrika.

Baca selengkapnya

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites