Setiap tumbuhan yang hidup pasti memiliki
jaringan-jaringan yang menyusun tumbuhan itu, salah satunya adalah jaringan
pengangkut, setiap tumbuhan pasti memiliki jaringan tersebut, karena jaringan
tersebut merupakan, jaringan yang bekerja sebagai alat transportasi dari hasil
fotosintesis, yang nantinya akan disebarkan ke seluruh bagian pada tumbuhan.
Jaringan
pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xylem dan floem. Xylem dan
floem bersama-sama disebut berkas pengangkutan (berkas vaskuler). Jaringan
pngangkut merupakan jaringan yang berguna untuk transportasi hasil fotosintesis
dari daun ke seluruh bagian tumbuhan serta mengangkut air dan garam mineral dari
akar ke daun. Jaringan pengangkut terdiri dari (Sarwono, 2002):
1. Xilem (Pembuluh
kayu)
Komponen
penyusun xilem terdiri dari : unsure trakeal (trakea dan trakeid), serabut
xilem dan parenkim xilem. Letaknya pada bagian kayu tumbuhan dan berfungsi
mengangkut air, garam-garam mineral dan unsur hara dari akar menuju bagian atas
tubuh tumbuhan (Sarwono, 2002).
2. Floem (Pembuluh
tapis)
Komponen
penyusun floem terdiri dari: unsure-unsur tapis, berdinding selulosa,
dindingnya melintang, sel pengiring, serabut floem, dan parenkim floem.
Letaknya pada bagian kulit kayu dan berfungsi mengangkut hasil fotosintesis
dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan (Sarwono, 2002).
Posisi
xilem dan floem pada tumbuhan dapat menentukan tipe berka pengangkutnya. Ada
tiga tipe berkas pengangkut berdasarkan posisi/letak xilem dan floem, yaitu
sebagai berikut (Willking, 1989).
Xylem
dan Floem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh angkut, antara lain (Polunin,
1990):
1. Ikatan
pembuluh yang bertipe Kolateral
Ikatan
pembuluh kolateral adalah ikatan pembuluh yang tersusun dari xylem dan phloem
yang letaknya bersebelahan di dalam satu jari-jari. Xylem sebelah yakni Xilem
dan Floem.
Jaringan
pengangkut terdiri atas xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis).
Apabila
xilem dan floem terletak berdampingan. Floem berada di bagian luar dari xilem.
Ada dua tipe kolateral yaitu:
a. kolateral terbuka, apabila
antara xilem dan floem terdapat kambium. Terdapat pada dikotil.
b. Kolateral tertutup, apabila
antara xilem dan floem tidak dijumpai cambium. Terdapat pad amonokotil.
2. ikatan pembuluh yang bertipe
Konsentris
apabila
xilem dikelilingi floem atau sebaliknya. Ada dua tipe konsentris, yaitu:
a. Konsentris
· Amfivasal bila xilem mengelilingi
floem.
· Amfkribal bila floem mengelilingi
xilem
contoh:
pada akar dan batang tumbuhan paku.
b. Kolateral bila floem berada di
sebelah luar dan xilem berada di sebelah dalam.
· Kolateral tertutup, tersusun acak,
pada batang monokotil.
· Kolateral terbuka, tersusun teratur,
pada batang dikotil
c. Tipe radial, apabila xilem dan
floem letaknya bergantian menurut jari-jari lingkaran, dijumpai pada akar
tumbuhan monokotil.
d. Bikolateral bila xilem diapit
oleh floem yaitu dengan xilem di tengan seperti bintang. Contoh pada akar dikotil.
Gambar diatas merupakan gambar letak jaringan angkut xylem dan
floem.
Setelah baca silahkan coment.. agar saya dapat intropeksi kekurangan dan
kesalahannya.
Thank you.
0 komentar:
Posting Komentar