Sabtu, 27 Oktober 2012

JARINGAN ANGKUT



            Setiap tumbuhan yang hidup pasti memiliki jaringan-jaringan yang menyusun tumbuhan itu, salah satunya adalah jaringan pengangkut, setiap tumbuhan pasti memiliki jaringan tersebut, karena jaringan tersebut merupakan, jaringan yang bekerja sebagai alat transportasi dari hasil fotosintesis, yang nantinya akan disebarkan ke seluruh bagian pada tumbuhan.
Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xylem dan floem. Xylem dan floem bersama-sama disebut berkas pengangkutan (berkas vaskuler). Jaringan pngangkut merupakan jaringan yang berguna untuk transportasi hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan serta mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun. Jaringan pengangkut terdiri dari (Sarwono, 2002):


1. Xilem (Pembuluh kayu)
Komponen penyusun xilem terdiri dari : unsure trakeal (trakea dan trakeid), serabut xilem dan parenkim xilem. Letaknya pada bagian kayu tumbuhan dan berfungsi mengangkut air, garam-garam mineral dan unsur hara dari akar menuju bagian atas tubuh tumbuhan (Sarwono, 2002).
2. Floem (Pembuluh tapis)
Komponen penyusun floem terdiri dari: unsure-unsur tapis, berdinding selulosa, dindingnya melintang, sel pengiring, serabut floem, dan parenkim floem. Letaknya pada bagian kulit kayu dan berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan (Sarwono, 2002).
Posisi xilem dan floem pada tumbuhan dapat menentukan tipe berka pengangkutnya. Ada tiga tipe berkas pengangkut berdasarkan posisi/letak xilem dan floem, yaitu sebagai berikut (Willking, 1989).
Xylem dan Floem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh angkut, antara lain (Polunin, 1990):
1.      Ikatan pembuluh yang bertipe Kolateral
Ikatan pembuluh kolateral adalah ikatan pembuluh yang tersusun dari xylem dan phloem yang letaknya bersebelahan di dalam satu jari-jari. Xylem sebelah yakni Xilem dan Floem.
Jaringan pengangkut terdiri atas xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis).
Apabila xilem dan floem terletak berdampingan. Floem berada di bagian luar dari xilem. Ada dua tipe kolateral yaitu:
a. kolateral terbuka, apabila antara xilem dan floem terdapat kambium. Terdapat pada dikotil.
b. Kolateral tertutup, apabila antara xilem dan floem tidak dijumpai cambium. Terdapat pad amonokotil.
2. ikatan pembuluh yang bertipe Konsentris
apabila xilem dikelilingi floem atau sebaliknya. Ada dua tipe konsentris, yaitu:
a. Konsentris
·         Amfivasal bila xilem mengelilingi floem.
·         Amfkribal bila floem mengelilingi xilem
contoh: pada akar dan batang tumbuhan paku.
b. Kolateral bila floem berada di sebelah luar dan xilem berada di sebelah dalam.
·         Kolateral tertutup, tersusun acak, pada batang monokotil.
·         Kolateral terbuka, tersusun teratur, pada batang dikotil
c. Tipe radial, apabila xilem dan floem letaknya bergantian menurut jari-jari lingkaran, dijumpai pada akar tumbuhan monokotil.
d. Bikolateral bila xilem diapit oleh floem yaitu dengan xilem di tengan seperti bintang. Contoh pada akar dikotil.











     Gambar diatas merupakan gambar letak jaringan angkut xylem dan floem.




Setelah baca silahkan coment.. agar saya dapat intropeksi kekurangan dan kesalahannya.
Thank you.






0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites