Tampilkan postingan dengan label BIOLOGI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BIOLOGI. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Desember 2012

LAPORAN PRAKTIKUM BUAH


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Balakang
Dalam pandangan botani, buah adalah organ pada tumbuhan berbunga. Pada banyak species tumbuhan, yang disebut buah mencakup bakal buah yang telah berkembang lanjut beserta dengan jaringan yang mengelilinginya. Bagi tumbuhan berbunga, buah adalah alat untuk menyebar luaskan biji-bijinya; adanya biji di dalam dapat mengindikasikan bahwa organ tersebut adalah buah, meski ada pula biji yang tidak berasal dari buah. Dalam batasan tersebut, variasi buah bisa sangat besar, mencakup buah mangga, buah apel, buah tomat, cabai, dan lain-lain. Namun juga bulir (kariopsis) padi, 'biji' (juga merupakan bulir!) jagung, 'biji' bunga-matahari, 'biji' lada, atau polong kacang tanah. Sementara, dengan batasan ini, buah jambu monyet atau buah nangka tidak termasuk buah sejati.
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan. Pengertian buah dalam lingkup pertanian (hortikultura) atau pangan adalah lebih luas daripada pengertian buah di atas. Karena buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati. Buah seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk metabolisme tumbuhan, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, alkaloid, hingga terpena dan terpenoid. Ilmu yang mempelajari segala hal tentang buah dinamakan pomologi (Ashari, 2004).
1.2 Tujuan
Adapun tujan dari praktikum ini adalah untuk mengenal bagian-bagian buah dan bagian biji.

Selasa, 30 Oktober 2012

JARINGAN KULIT


Badan fisik manusia bersifat dinamis yang artinya selalu berubah setiap saat, sel-sel yang menyusun tubuh manusia memiliki usia tertentu yang kemudian akan diganti lagi dengan yang baru, namun pada akhirnya semua sel-sel akan mengalami kematian scara total, begitu juga pada kulit manusia. Kulit yang sehat terlihat sebagai kulit yang optimal secara fisik maupun fsikologik. Secara fisik, terlihat dari warna, konsistensi, kelenturan, struktur bentuk dan besarnya sel-sel lapisan kulit (Murad, 2007)
Lapisan kulit teratas selalu tumbuh dan mengelupas kembali. Epidermis memiliki 2 fungsi. Pertama, memasok sel ke lapisan tanduk, sekaligus menarik air dari luar dan menjaga kelembapan agar kulit tetap lembut dan kenyal. Dari dasar epidermis, sel bertunas, membelah diri, dan bergerak ke permukaan. Di permukaan, sel menjadi dewasa, matang, dan terus memipih sampai akhirnya menjadi kulit mati pada lapisan tanduk. Pada kulit yang sehat, proses regenerasi ini umumnya berlangsung selama 28 hari (Bentley, 2006).

Sabtu, 27 Oktober 2012

JARINGAN ANGKUT



            Setiap tumbuhan yang hidup pasti memiliki jaringan-jaringan yang menyusun tumbuhan itu, salah satunya adalah jaringan pengangkut, setiap tumbuhan pasti memiliki jaringan tersebut, karena jaringan tersebut merupakan, jaringan yang bekerja sebagai alat transportasi dari hasil fotosintesis, yang nantinya akan disebarkan ke seluruh bagian pada tumbuhan.
Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xylem dan floem. Xylem dan floem bersama-sama disebut berkas pengangkutan (berkas vaskuler). Jaringan pngangkut merupakan jaringan yang berguna untuk transportasi hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan serta mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun. Jaringan pengangkut terdiri dari (Sarwono, 2002):

Agama dan sains "Phoenix dactylifera (Kurma)"



                          
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
                     Sub Kelas: Arecidae
                         Ordo: Arecales
                             Famili:
Arecaceae (suku pinang-pinangan)
                                 Genus: Phoenix
                                     Spesies: Phoenix dactylifera L.
            Kurma merupakan pohon yang sangat terkenal tidak hanya di negara asalnya, tetapi hampir di seluruh dunia. Pohon kurma ada bermacam-macam , salah satu nama ilmiahnya adalah phoenix dactylifera ini digolongkan dalam famili Palmae, genus Phoenix, dan spesies Phoenix dactylifera.
            Tanaman ini merupakan tanaman yang suka iklim yang panas, sehingga habitat yang paling sesuai dengan pohon kurma adalah daerah padang pasir. Namun demikian, pohon kurma juga dapat tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia walaupun tidak dapat menghasilkan buah sebaik di daerah yang beriklim panas seperti Timur Tengah dan Afrika.

Baca selengkapnya

Sabtu, 02 Juni 2012

JARINGAN PARENKIM


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Parenkim merupakan bagian utama system jaringan dasar dan terdapat pula pada berbagai organ sebagai jaringan yang bersinambungan seperti pada korteks dan empulur batang, korteks akar, jaringan dasar pada tangkai daun, mesofil daun, bagian buah yang berdaging, serta juga terdapat floem dan xylem. Pada tubuh primer, parenkim berkembang dari meristem dasar. Dismping itu ada pula parenkim yang menjadi bagian dari jaringan pembuluh berkembang dan berkembang dari prokambium, pada tubuh sekunder parenkim berkembang dari cambium pembuluh serta cambium gabus (felogen).
Parenkim terdiri dari sel hidup yang bermacam-macam bentuk sesuai dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Parenkim umumnya berupa jaringan yang selnya tidak banyak menunjukkan spesialisasi dan dapat terlibat dalam berbagai fungsi fisiologi tumbuhan. Karena merupakan sel hidup, sel parenkim dapat membelah meskipun telah membelah dan menjadi dewasa sehingga dapat  berfungsi sebagi jaringan meristematik. Sebab itu, sel parenkim berperan penting dalam penyembuuhan luka generasi.
Anatomi daun terdiri dari epidermis atas dan epidermis bawah, mesofil sudah terdiferensiasi menjadi parenkim palisade dan parenkim spons (tipe daun dorsiventral).

1.2  Rumusan masalah
1.      Bagaimana cara mengamati dan menggambar berbagai macam bentuk jaringan parenkim menurut bentuk jaringan parenkim dan fungsinya?
2.      Bagaimana mengidentifikasikan zat penyusun penebalan dinding sel parenkim?
3.      Bagaimna mengamati letak parenkim pada organ tubuh?

1.3  Tujuan
1.      Untuk mengamati dan menggambar berbagai macam bentuk jaringan parenkim menurut bentuk jaringan parenkim dan fungsinya.
2.      Untuk mengidentifikasikan zat penyusun penebalan dinding sel parenkim.
3.      Untuk mengamati letak parenkim pada organ tubuh.

DARWINISME, NEODARWINISME DAN MISKONSEPSI YANG MENYERTAINYA





Tujuan Penulis : Mengkaji lebih mendetail tentang teori evolusi organik Darwin, Darwinisme dan Neodarwinisme yaitu dengan tidak menupi – nutupi tentang kelebihan dan kelemahan – kelemahan yang terdapat pada teori Darwin, sesuai dengan salah satu kaidah dalam ilmu pengetahuan (metode ilmiah) yang terbuka.

Fakta – fakta penting dalam Tulisan :
1.      Darwinisme adalah para pengikut teori Darwin, yang dinamakan teori Darwin adalah Teori Seleksi Alam (TSA) Darwin, sedangkan teori evolusi organik Darwin dikenal dengan Teori Darwin abad 19.
2.      Pada masa kini pengetahuan evolusi makhluk hidup telah menjadi landasan pijak berkembangnya biologi modern dalam berbagai bidang biologi terapan, misalnya pemuliaan, pengendalian hama dan lain sebagainya; terutama rekayasa genetika.
3.      Perkembangan teori evolusi organik tidak dapat lepas dari perkembangan bidang – bidang ilmu yang lain terkait dengan genetika, biokimia, biologi molekuler, fisiologi dan lain – lain.
4.      Terdapat 6 fakta yang menjadi dasar Darwin dalam merumuskan wawasannya mengenai Teori Seleksi Alam (TSA) Darwin, yakni :
1.         Kecenderungan makhluk hidup berkembang biak karena fertilitas atau tingkat kesuburan makhluk hidup yang tinggi, sehingga jika tidak ada penghambat dalam perkembangbiakan, maka dalam waktu singkat dimungkinkan dunia tidak dapat menampungnya.
2.         Jumlah individu (secara keseluruhan) hampir tidak berubah meskipun fertilitas makhluk hidup tinggi.
Hal ini dikarenakan terdapat faktor pembatas dan pengatur jumlah individu yang membatasi dan mengatur pertambahan jumlah individu suatu jenis (spesies) di suatu tempat. Sehingga dengan adanya faktor ini individu – individu berhasil tetap hidup, tidak banyak jumlahnya, sekali pun banyak turunan yang dihasilkan tetapi tidak banyak yang mati. Salah satu faktor pembatas dan pengatur itu adalah jumlah makanan yang tersedia.
3.         Adanya konsep “struggle for existance” (perjuangan untuk hidup).
Konsep ini merupakan konsep agar setiap individu tetap dapat hidup, baik berjuang secara pasif maupun berjuang secara aktif. Pada umumnya perjuangan untuk hidup terjadi karena adanya :
a.    Persaingan, baik persaingan antar individu se-spesies maupun yang berlainan spesies
b.    Pemangsaanan dan parasitisme
c.    Perjuangan terhadap lingkungan yang tidak hidup, seperti iklim, suhu dan sebagainya
4.         Adanya keanekaragaman dan hereditas atau adanya variasi dan faktor – faktor yang menentukannya.
Pada umumnya keanekaragaman dapat dibedakan menjadi dua, yaitu keanekaragaman yang mencakup keanekaragaman struktur, tingkah laku maupun aktivitas, dan keanekaragaman yang merupakan ciri yang diwariskan (berkaitan dengan faktor genetis, misalnya gen pembawa mata sipit yang diturnkan dari gen orang tuanya). Adanya keanekaragaman tersebut menyebabkan keberhasilan “perjuangan untuk hidup” tidak sama antara individu satu dengan individu yang lain sehingga meskipun sebenarnya individu pada generasi turunan (spesies baru) banyak, namun tetap tidak terjadi lonjakan karena setiap individu memiliki keanegaraman untuk melakukan “perjuangan untuk hidup” sendiri - sendiri. Keanekaragaman ini misalnya mulai terihat mulai tingkat antara filum (divisio), antara kelas sampai dengan antar individu sejenis, bahkan antar individu seketurunan.
5.         Adanya Seleksi Alam.
Tingkat keberhasilan “perjuangan untuk hidup” tidak sama antar individu, kenyataan itu disebabkan ada individu yang lebih sesuai dengan yang lainnya. Individu yang lebih sesuai inilah, lebih berhasil dalam “perjuangan untuk hidup”, dimana ia mempunyai peluang lebih besar untuk melanjutkan keturunan, dan sekaligus mewariskan ciri – cirinya pada generasi turunan. Sebaliknya individu yang kurang berhasil lama kelamaan akan tersisih dari generasi ke genarasi. Sehingga Charles Darwin mengartikan seluruh proses tersebut  sebagai adanya seleksi alam di lingkungan makhluk hidup. Dari generasi ke generasi peristiwa seleksi alam ini menyababkan sebagian individu menjadi semakin adaptif, sedangkan yang lainnya akan tersisih. Dalam hubungan ini, Herbert Spencer, memperkenalkan istilah “yang tetap hidup lestari adalah yang paling sesuai”.
6.         Lingkungan yang Terus Berubah.
Dari waktu ke waktu, komponen atau faktor – faktor lingkungan terus berubah dan ini suatu kenyataan. Misalnya, perubahan iklim, perubahan geografis, atau fluktuasi cadangan makanan dan sebagainya. Dengan perubahan – perubahan ini makhluk hidup harus terus menerus mengadakan penyesuaian melalui “struggle of existance” dan berlangsung secara terus menerus yang nantinya akan menciptakan individu yang berhasil lolos dari seleksi alam (memiliki ciri – ciri yang semakin adaptif dengan perubahan lingkungan), sehingga akan menjadi cikal bakal pada generasi generasi turunannya. Inilah tanda adanya perubahan yang menuju ke terbentuknya jenis atau spesies baru.
Setelah perjalannya di kepulauan Galapagos dalam waktu kurang lebih 20 tahun, berdasarkan data – data yang diperoleh Darwin menunjukkan fakta bahwa sesungguhnya evolusi terjadi di lingkungan makhluk  hidup, sehingga sekarang lebih dikenal dengan Teori Seleksi Alam Darwin.

Minggu, 20 Mei 2012

PENEMUAN SPESIES TERBARU

http://un2kmu.files.wordpress.com/2010/08/barbourula-kalimantanensis.jpg?w=490&h=328 


Barbourula Kalimantanensis


salah satu temuan spesies baru, spesies ini di temukan di daerah kalimantan, habitat dari spesies ini adalah di tempat yang berair, yaitu sungai, kolam dll, kecuali air laut, spesies ini Diakui oleh para ilmuwan sebagai kodok tidak berparu-paru pertama di dunia. Hewan yang langka ini bernapas seluruhnya melalui kulit. Tanpa paru-paru memungkinkan hewan ini untuk memiliki bentuk yang lebih aerodinamik untuk membantunya bermanuver di sungai-sungai Kalimantan yang deras

Rabu, 09 Mei 2012

Rumput laut



Rumput Laut adalah salah satu sumberdaya hayati yang terdapat di wilayah pesisir dan laut. Dalam bahasa Inggris, rumput laut diartikan sebagai seaweed. Sumberdaya ini biasanya dapat ditemui di perairan yang berasosiasi dengan keberadaan ekosistem terumbu karang. Rumput laut alam biasanya dapat hidup di atas substrat pasir dan karang mati. Beberapa daerah pantai di bagian selatan Jawa dan pantai barat Sumatera, rumput laut banyak ditemui hidup di atas karang-karang terjal yang melindungi pantai dari deburan ombak. Di pantai selatan Jawa Barat dan Banten misalnya, rumput laut dapat ditemui di sekitar pantai Santolo dan Sayang Heulang di Kabupaten Garut atau di daerah Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang. Sementara di daerah pantai barat Sumatera, rumput laut dapat ditemui di pesisir barat Provinsi Lampung sampai pesisir Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam.


Selain hidup bebas di alam, beberapa jenis rumput laut juga banyak dibudidayakan oleh sebagian masyarakat pesisir Indonesia. Contoh jenis rumput laut yang banyak dibudidayakan diantaranya adalah Euchema cottonii dan Gracelaria sp. Beberapa daerah dan pulau di Indonesia yang masyarakat pesisirnya banyak melakukan usaha budidaya rumput laut ini diantaranya berada di wilayah pesisir Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi Kepulauan Riau, Pulau Lombok, Sulawesi, Maluku dan Papua.


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Rumput_laut


Rumput laut merupakan salah satu komuditas budidaya laut yang dapat diandalkan, mudah dibudidayakan dan mempunyai prospek pasar yang baik serta dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat pantai. Rumput laut merupakan salah satu komuditas perdagangan internasional yang telah diekpor ke lebih dari 30 negara. Daerah penyebaran budidaya rumput laut di Provinsi Maluku tersebar di enam kabupaten yaitu Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, dan Kepulauan Aru. Produksi rumput laut pada tahun 2005 di Provinsi Maluku sebesar 600,8 ton dengan nilai produksinya RP. 1.658.875.000, dengan frekwensi penanaman enam kali setahun. Hasil ini masih jauh dari yang diharapkan mengingat besarnya potensi usaha budidaya rumput laut.
Berdasarkan karakteristik daerah dan ketersediaan sumberdaya, maka diharapkan kawasan pengembangan sentra perikanan di Provinsi Maluku adalah :
1. Seram Bagian Barat : Teluk Kotania
2. Kepulauan Aru : Pulau Wamar
3. Maluku Tenggara : Kei Kecil
4. Maluku Tengah : Teluk Tuhaha (P. Saparua) dan (P. Nusalaut)
5. Maluku Tenggara Barat : Saumlaki


sumber: http://www.bkpmd-maluku.com/indonesia/index.php?option=com_content&task=view&id=104&Itemid=106






JENIS RUMPUT LAUT


Berikut adalah jenis-jenis rumput laut / alga. diantaranya alga merah, hijau, dan cokelat. dari setiap jenis alga ada beberapa pengelompokanya yaitu :


Daftar Jenis ALGA COKLAT:
Cystoseira sp. Sargassum crassifolium
Dictyopteris sp. Sargassum cristaefolium
Dictyota bartayresiana Lamouroux Sargassum duplicatum J.G. Agardh
Hormophysa cuneiformis Sargassum echinocarpum
Hormophysa triquetra (C. Agardh) Sargassum plagyophyllum (Mertens)
Hydroclathrus clatratus (C. Agardh) Sargassum polycystum
Oseng Turbinaria conoides (J. Agardh)
Padina australis Hauck Turbinaria decurens (Bory)
Sargassum binderi (Sonder) Turbinaria murayana
Sargassum cinereum J.G. Agardh Turbinaria ornata (Turner) J. Argadh


Daftar Jenis ALGA HIJAU:
Boergesenia Forbesii (Harvey) Halimeda borneensis
Bornetella nitida (Harvey) Halimeda copiosa
Caulerpa brachypus Harvey Halimeda cunneata Hering
Caulerpa cupressoides Halimeda cylindraceae Decaisne
Caulerpa fergusonii Muray Halimeda discoidea Decaisne
Caulerpa lentillifera J. Agardh Halimeda distorta
Caulerpa lessonii Bory Halimeda gracilis
Caulerpa racemosa (Fors) Halimeda laccunalis Taylor
Caulerpa racemosa v. clavivera Halimeda macroloba Decaisne
Caulerpa racemosa var lamouraouxii Halimeda macrophysa Askenasy
Caulerpa racemosa var macrophysa Halimeda micronesica Yamada
Caulerpa racemosa var Occidentalis Halimeda minima (W.R. Taylor)
Caulerpa racemosa var uvifera Halimeda opuntia (Linnaeus)
Caulerpa racemosa var. turbinata Halimeda renschii Hauck
Caulerpa serrulata Halimeda simulans Howe
Caulerpa sertulariodes Halimeda tuna (Ellis and Solander) Lam.
Caulerpa sp. Neomeris annulata Dickie
Caulerpa taxifolia Tydemania Expeditions Weber van Bosse
Chaetomorpha antennina Udotea argentea Zanardini
Chaetomorpha crassa Udotea flabellum (Ellis and Solander)
Codium decorticatum Ulva fasciata Delile
Codium edule silva Ulva lactuca Linnaeus
Codium geppii schmitt Ulva pertusa Kjellman
Codium guinense Silva Ulva reticulata Forsskal
Codium harveyi Silva Ulva sp.
Dictyosphaeria cavernosa Valonia ventricosa J. Agardh


Daftar Jenis ALGA MERAH:
Acanthophora muscoides Gracilaria foliifera (Forsskal) Boergese
Acantophora specifera Gracilaria gigas Harvey
Actinotrichia fragilis (Forsskal) Gracilaria salicornia
Amphiora peruana Gracilaria salicornia (C. Agardh) Dawson
Amphiroa beauvoisii Lamouroux Gracilaria verrucosa
Amphiroa rigida Halymenia durvillaei
Amphiroa sp. Halymenia harveyana J. Agardh
Ceratodityon variabilis Hypnea asperi Bory
Chondrococcus hornemannii Hypnea cervicornis J. Agardh.
Corallina sp. Hypnea cornuta
Eucheuma denticulatum Jania adherens
Eucheuma edule Kappaphycus alvarezii (Doty)
Eucheuma edule Koetzing Kappaphycus cottonii
Eucheuma serra J. Agardh Kappaphycus striatum
Galaxaura filamentosa Chou Laurencia elata
Galaxaura Kjellmanii Weber van Bosse Laurencia intricata Lamouroux
Galaxaura rugosa (Solander) Lamouroux Laurencia nidifica J. Agardh.
Galaxaura subfruticulosa Chou. Laurencia obtusa (Hudson) Lamouroux
Galaxaura subvefficillata Kjellman Laurencia poitei
Galaxaura vietnamensis Dawson Liagora divaricata Tseng
Gelidium latifolium Porphyglossum zolingerii
Gelidium Sp Porphyra sp.
Gigartina affinis Harvey Porphyra sp. fase conchocelis
Gracilaria arcuata Zanardini Portieria hornemanii
Gracilaria coronopifolia J. Agardh. Rhodimenia sp.
Gracilaria eucheumioides Harvey Rhodymenia palmata (Linnaeus) Greville
Gracilaria foliifera (Forsskal) Boergese Titanophora pulchra Dawson


sumber: http://www.iptek .net .id/ind/pd_alga/?mnu=2




Manfaat Rumput Laut


Manfaat rumput laut berdasarkan penelitian tercatat 22 jenis telah dimanfaatkan sebagai makanan. Diwilayah perairan Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Pulau Seram, Bali, Lombok, Kepulauan Riau dan Pulau Seribu diketahui 18 jenis dimanfaatkan sebagai makanan dan 56 jenis sebagai makanan dan obat tradisional oleh masyarakat pesisir.


Dari hasil studi tercatat sebanyak 61 jenis dari 27 rumput laut di Kepulauan Riau, Pantai Lampung, Pulau Jawa, Madura, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan beberapa di Kepulauan Maluku sudah terbiasa dijadikan makanan. Jumlah tersebut didominasi oleh 38 jenis dari 17 ganggang merah, 15 jenis dari 5 ganggang hijau dan 8 jenis dari 5 ganggang cokelat. Dari 21 jenis telah dimanfaatkan sebagai obat.


Indonesia dikenal negara yang subur dan kaya akan sumber daya alam. Sebagai negara dengan luas wilayah laut lebih dari 70 %, salah satu kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan adalah sumber hayati. Selain ikan, alternatif hasil laut yang bisa diolah adalah rumput laut.


Rumput laut termasuk dalam anggota alga (tumbuhan memiliki klorofil atau zat hijau daun). Tumbuhan yang hidup diperairan dangkal dan menempel pada karang yang mati ini dibagi kedalam 4 kelas besar, yaitu Rhodophyceae (alga merah), Phaeophyceae (alga cokelat), Chlorophyceae (alga hijau), dan Cyanophyceae (alga biru hijau).


Rumput laut banyak digunakan sebagai bahan baku industri. Contohnya yaitu alga cokelat, yang digunakan untuk bahan baku es krim, pengolahan tekstil, pabrik farmasi, semir sepatu, dan pabrik cat. Alga merah untuk bahan baku industri makanan, farmasi, penyamakan kulit, dan pembuatan bir.


Selain itu, rumput laut dapat juga digunakan sebagai bahan untuk pupuk tanaman, campuran makanan ternak, dan juga bahan baku kosmetika.


Rumput laut diketahui kaya akan nutrisi esensial, seperti enzim, asam nukleat, asam amino, mineral, trace elements, dan vitamin A,B,C,D,E dan K. Karena kandungan gizinya yang tinggi, rumput laut mampu meningkatkan sistem kerja hormonal, limfatik, dan juga saraf. Selain itu, rumput laut juga bisa meningkatkan fungsi pertahanan tubuh, memperbaiki sistem kerja jantung dan peredaran darah, serta sistem pencernaan.


Rumput laut dikenal juga sebagai obat tradisional untuk batuk, asma, bronkhitis, TBC, cacingan, sakit perut, demam, rematik, bahkan dipercaya dapat meningkatkan daya seksual. Kandungan yodiumnya diperlukan tubuh untuk mencegah penyakit gondok.


Di Cina, rumput laut juga biasa digunakan untuk pengobatan kanker. Tingginya tingkat konsumsi rumput laut mungkin berhubungan dengan rendahnya insiden kanker payudara pada wanita di negara tersebut. Mungkin hal itu disebabkan oleh kandungan klorofil rumput laut yang bersifat antikarsinogenik. Selain itu, karena kandungan vitamin C dan antioksidannya yang dapat melawan radikal bebas, rumput laut bermanfaat untuk memperpanjang usia dan mencegah terjadinya penuaan dini.


Semua rumut laut kaya akan kandungan serat yang dapat mencegah kanker usus besar. Serat dapat melancarkan pencernaan dengan membentuk zat seperti gelatin dalam usus halus dan meningkatkan kadar air dalam fases. Konsumsi serat dapat membantu metabolisme lemak sehingga menurunkan kadar kolestrol darah dan gula darah. Rumput laut juga membantu pengobatan tukak lambung, radang usus besar, susah buang air besar, dan gangguan pencernaan lainnya.


Pemanfaatan Rumput Laut Secara Umum adalah :


1. Makanan dan susu (Ice cream, yoghurt, waper krim, cokelat susu, pudding instant)
2. Minuman (Minuman ringan, jus buah, bir)
3. Roti
4. Permen
5. Daging ikan dalam kaleng
6. Saus, salad dressing, kecap
7. Makanan diet (Jelly, jam, sirup, puding)
8. Makanan bayi
9. Non pangan (Makanan hewan, makanan ikan, cat, keramik, tekstil, kertas)
10. Farmasi dan koxsmetik (Pasta gigi, shampoo, obat tablet, bahan cetak gigi, obat salep)


sumber: http://abumie.wordpress.com/2007/06/28/rumput-laut-kaya-serat-penuh-manfaat/

Senin, 07 Mei 2012

soal olimpiade biologi jatim


1.      Carolus Linnaeus menentukan cara penulisan nama jenis suatu organisme dengan menggunakan sistem binomial. Berikut ini yang menggunakan ketentuan sistem binomial nomenklatur adalah ………
A. kata pertama sebagai genus dan diawali dengan huruf kecil
B. kata kedua sebagai petunjuk jenis dan diawali dengan huruf capital
C. terdiri dari dua kata dalam bahasa latin atau yang dilatinkan
D. nama spesies harus dicetak miring
E. di belakang nama spesies harus dicantumkan nama penulis

2.      Cara penulisan nama tumbuhan jahe menurut prinsip binomial nomenklatur yang benar adalah ……..

A. Zingiber Officinale
B. Zingiber officinale
C. zingiber officinale
D. zingiberofficinale
E. Zingiber Officinale


3.      Kucing, anjing dan harimau memiliki kesamaan antara lain struktur gigi dan jenis makanannya. Oleh karena itu, hewan tersebut dikelompokkan dalam tingkat takson yang sama, yaitu ...
      A. filum                        B. kelas                       C. ordo            D. family         E. genus

4.      Ciri-ciri Protozoa antara lain :
1. unisellular
2. sel bersifat eukariotik
3. mempunyai pseudopodia (kaki-kaki palsu)
4. mempunyai alat gerak berupa rambut halus
5. hanya mempunyai makronukleus saja
Dari ciri-ciri tersebut, yang merupakan ciri kelas Ciliophora adalah …

A. 1, 2 dan 4
B. 1, 4 dan 5
C. 2, 3 dan 4    
D. 2, 4 dan 5
E. 2, 4 dan 5


5.      Beberapa ciri kormofita berspora yaitu :
1. berklorofil
2. bentuk daun muda menggulung
3. jenis akar serabut
4. reproduksi vegetatif dengan spora
5. memiliki pembuluh angkut
Ciri yang membedakan antara paku dengan lumut adalah .......

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 4


6.      Pengklasifikasian tumbuhan dengan sistem artifisial dilakukan berdasarkan ....

A. Habitat dan morfologi
B. Persamaan morfologi
C. Kekerabatan antar takson
D. Kesamaan tatanan biokimia
E. Perbedaan bentuk dan fungsi



7.      Perhatikan nama-nama tumbuhan berikut !
1. kelapa gading 4. lontar
2. kelapa hijau 5. kelapa kopyor
3. pinang merah 6. aren
Kelompok tumbuhan yang termasuk keanekaragaman tingkat jenis adalah .......

A. 1 - 2 – 3
B. 1 - 2 – 5
C. 2 - 3 - 4
D. 2 - 3 – 5
E. 2 - 5 - 6


8.      Alga yang berperan dalam pembuatan protein sel tunggal (PST) sebagai sumber makanan alternatif berprotein tinggi adalah .......

A. Nostoc sp.
B. Azolla pinnata
C. Anabaena azollae
D. Spirullina sp.
E. Gloecapsa sp.


9.      Macam-macam tumbuhan dalam sebuah ekosistem :
1. Rumput                     3. Lichenes                  5. Perdu
2. Pohon                                   4. Lumut
Bila ekosistem tersebut.merupakan hasil suksesi, urutan tanaman yang muncul sehingga terbentuk komunitas klimaks adalah .......

A. 1, 3, 4, 2, dan 5
B. 1, 4, 3, 5, dan 2
C. 3, 1, 4, 2, dan 5
D. 3, 4, 1, 5, dan 2
E. 4, 3, 1, 5, dan 2

10.  Ciri-ciri suatu tipe bioma sebagai berikut !
- rumput dominan
- jarang terdapat pohon
- pohon satu jenis
- kaya akan fauna
- ditemukan predator
Berdasarkan ciri tersebut, tipe bioma ini adalah ……..
A. padang rumput                    B. setengah gurun                   C. hutan musim
D. hutan lumut                         E. sabana

11.  Kelompok alga, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Umumnya uniseluler
- Hidup di air tawar atau laut
- Mempunyai klorofil a dan c, karoten, santofil, dan fikosantin
- Reproduksi aseksual dengan membentuk aukspora
Kelompok alga tersebut adalah ........

A. Chlorophyta
B. Cyanophyta 
C. Crysophyta
D. Rhodophyta
E. Phaenophyta


12.  Jamur memiliki ciri-ciri, antara lain :
1. Hifa bersekat
2. Ujung-ujung hifa
3. Mengandung inti diploid
4. Reproduksi aseksual dengan konidiospora
5. Reproduksi seksual dengan oospora
Ciri jamur Oomycotina adalah .......
A. 1 dan 3         B. 1 dan 4                   C. 2 dan 4                   D. 2 dan 5              E. 3 dan 5

13.  Di bawah ini adalah penyebab biodiversitas di Indonesia sangat unik, kecuali . . . .
A. keanekaragaman tinggi
B. memiliki hewan tipe oriental, Australian, dan peralihan
C. Kaya akan hewan dan tumbuhan dari negara lain
D. terdapat berbagai hewan dan tumbuhan langka
E. Indonesia kaya akan flora Malesiana

14.  Keunikan hewan-hewan yang termasuk daerah Australian, yaitu . . . .
A. banyak hewan berkantung
B. terdapat berbagai jenis hewan primata
C. terdapat berbagai hewan endemik
D. spesies mamalia berukuran tubuh besar
E. terdapat berbagai jenis burung yang bersuara merdu

15.  Di bawah ini adalah nama-nama hewan:
1) Harimau jawa                      2) Ular sawah                         3) Tikus
4) Burung maleo                       5) Komodo                              6) Badak bercula satu
Adapun yang termasuk hewan endemik di Indonesia adalah . . . .

A. 1 - 2 - 3 – 4
B. 2 - 3 - 4 – 5
C. 3 - 4 - 5 - 6
D. 1 - 4 - 5 – 6
E. 2 - 3 - 5 – 6


16.  Hewan endemik adalah hewan yang . . . .

A. ada pada berbagai wilayah
B. selalu berpindah-pinah
C. menampakkan diri pada waktu tertentu
D. ada pada wilayah tertentu
E. berada pada wilayah perbatasan


17.  Kegiatan manusia yang dapat menurunkan keanekaragaman hayati adalah ………..

A. introduksi spesies eksotik
B. reboisasi
C. pemuliaan
D. pembuatan taman-taman kota
E. konservasi plasma nutfah


18.  Amfioxus, ikan nila, ikan pari, dan paus memiliki tingkat takson terendah yang sama, yaitu ........

A. filum
B. subfilum
C. kelas
D. ordo
E. famili

19.  Keanekaragaman jenis dapat terlihat dari adanya perbedaan ........

A .bentuk, jumlah, ukuran
B .bentuk, jumlah, ukuran dan genetik
C .morfologi dan anatomi
D .tingkah laku dan gen
E .morfologi dan tingkah laku


20.  Penggolongan organisme dengan menggunakan sistem klasifikasi filogenetik, dilaksanakan berdasarkan kesamaan ........

A .morfologi dan kekerabatan
B .habitat dan kekerabatan
C .habitat dan morfologi
D .kekerabatan secara evolusi
E .susunan biokimiawi tubuh

21.  Dalam sistem pengelompokan tumbuhan ada beberapa macam cara tergantung dari macam kelompoknya. Kelompok tumbuhan di bawah ini yang merupakan keanekaragaman tingkat jenis dalam satu genus, adalah ........
A . Aren, kelapa, pinang
B . Lengkuas, jahe, kunir
C . Kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau
D . Jeruk bali, jeruk nipis, jeruk peras
E . Bawang merah, bawang daun, bawang putih

22.  Dalam suatu ekosistem padang rumput dihuni oleh beberapa hewan, yaitu harimau, kelinci, ular, cacing. Jika populasi kelinci berkembang biak dengan cepat, maka dapat diperkirakan akan berakibat ........
A . Populasi harimau naik, populasi rumput naik
B . Populasi harimau turun, populasi rumput turun
C . Populasi harimau naik, populasi rumput turun
D . Populasi harimau turun, populasi rumput naik
E . Semua populasi jumlahnya tetap, kecuali jumlah kelinci bertambah

23.  Pada tahun 1969, R.H. Whittaker menyempurnakan sistem klasifikasi atas dasar pertimbangan tingkat organisme sel dan jenis nutrisinya. Di bawah ini macam kingdom dari klasifikasi Whittaker adalah ........
A . Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia
B . Virus, Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia
C . Monera, Plantae, Virus, Fungis, Animalia
D . Protista, Fungi, Plantae, Animalia
E . Plantae, Animalia.

24.  Berikut ini adalah nama ilmiah beberapa organisme:
1.Curcuma domestica
2.Musa textilis
3.Felix domestica
4.Musa paradisiaca
Manakah yang kekerabatannya paling dekat?

A.                   1 dan 2
B.                    1 dan 3
C.                    2 dan 3
D.                    3 dan 4
E.            2 dan 4


25.  Tujuan klasifikasi yang paling tepat di bawah ini adalah ........
A .Menentukan persamaan dan perbedaan makhluk hidup.
B . Memberikan nama pada setiap makhluk hidup.
C .Menyederhanakan objek studi tentang makhluk hidup.
D .Mencari perbedaan dan persamaan ciri.
E .Mengelompokkan golongan makhluk hidup.

26.  Organel yang berfungsi aktif pada pembelahan sel dan hanya terdapat pada sel hewan adalah….

A. Kromosom
B.  Ribosom
C.  Sentrosom
D. Lisosom
E.  Autosom


27.  Pada saat fertilisasi, kepala spermatozoa mampu menembus zona pelusida karena dilengkapi organel…

A. Vakuola kontraktil
B.  Badan golgi
C.  Mitokondria
D. Lisosom
E.  Ribosom


28.  Organel berupa saluran halus dalam sitoplasma yang berbatasan dengan sistem membran dan erat kaitannya dengan sistem angkutan pada sintesis protein adalah….

A.                      Ribosom
B.                       Retikulum endoplasma
C.                       Plasmodesmata
D.                      Badan golgi
E.                       Lisosom


29.  Sel fagosit berperan penting dalam memangsa benda asing yang masuk ke dalam tubuh, sehingga organel yang paling banyak di dalam sel ini adalah…

A.    Badan golgi
B.     RE
C.     Mitokondria
D.    Lisosom
E.     Ribosom


30.  Sitokinesis yang terjadi pada proses mitosis berlangsung pada fase ….

A.    Anaphase
B.     Interfase
C.     Profase
D.    Metaphase
E.     Telofase


31.  Bagian inti sel yang terlihat jelas pada waktu sel engalami pembelahan adalah…

A. Nucleolus
B.  Membrane inti
C.  Kromosom
D. Kromatin
E.  Nucleus


32.  Organel sel yang bertanggung jawab terhadap penetralisir racun yang dhasilkan dari peristiwa beta oksidasi katabolisme asam lemak adalah….

A.    Katalase
B.     Diktiosom
C.     Lisosom
D.    Peroksisom
E.     Apparatus golgi


33.  Dari organel berikut yang sering ditemukan pada sel tumbuhan dan hewan ialah

A.    Kloroplas
B.     Tonoplas
C.     Mitokondria
D.    Sentriol
E.     Ribosom


34.  Pasangan struktur-fungsi berikut yang tidak cocok adalah

A. Nucleolus; produksi ribosom
B.  Lisosom; pencernaan intraseluler
C.  Ribosom; sintesis protein
D. Golgi; sekresi produk sel
E.  Mikrotubula; kontraksi otot


35.  Komponen berikut yang ada dalam sel prokariotik, ialah…

A. Mitokondria
B.  Ribosom
C.  Selubung nucleus
D. Kloroplas
E.  Retikulum endoplasma

36. Pada tumbuhan memiliki sifat indeterminate growth,  hal ini disebabkan tumbuhan memiliki jaringan yang disebut….

A. jaringan korteks dan empulur
B.  jaringan dermal
C.  jaringan mesofil
D. jaringan meristem
E.  jaringan pembuluh


37. Mulut daun tang berfungsi untuk pertukaran gas tepatnya  terletak pada jaringan….

A.    jaringan epidermis atas
B.     jaringan epidermis bawah
C.     jaringan mesofil
D.    Jaringan Parenkim
E.     Jaringan pembuluh


38. Berikut yang bukan merupakam komponen penyusun floem adalah……

A.    companion cell
B.     Sieve cell
C.     Serat
D.    Parenkim floem
E.     Trakeid


Untuk soal nomor 39 s/d 42 menggunakan data berikut
 Beberapa tahapan fotosintesis pada tumbuhan:
  1. Mengemas  energi  cahaya sebagai energi ikatan
  2. Fiksasi CO oleh RuBP dengan bantuan RUBISCO
  3. Pengikatan COOleh PEP dengan bantuan Fosfoenol Piruvat Karboksilase
  4. Merubah Energi dalam bentuk energy tinggi  (ATP dan NADPH)
39. Yang termasuk dalam tahapan reaksi terang adalah….

A.    1 dan 2
B.     1 dan 4
C.     2 dan 3
D.    1 dan 4
E.     1, 2 dan


40. Sedangkan yang termasuk dalam tahapan reaksi gelap adalah…..

A.    1 dan 2
B.     1 dan 4
C.     2 dan 3
D.    1 dan 4
E.     1, 2 dan 3


41. Tahapan fotosintesis nomor 2 disebut juga…

A.    Jalur Calvin Benson
B.     Jalur Hat Slack
C.     Tahap Reaksi Terang
D.    Jalur CAM
E.     Jalur Crassulacean acid


42. Tahapan fotosintesis nomor 3 disebut juga…

A.    Jalur Calvin Benson
B.     Jalur Hat Slack
C.     Tahap Reaksi Terang
D.    Jalur CAM
E.     Jalur Crassulacean acid


43.  Berikut adalah  pernyataan yang benar tentang fotorespirasi, kecuali……
A.    terjadi dimitokondria dan substrat yang digunakan adalah glukosa
B.     terjadi di peroksisom dan substrat yang digunakan adalah glikolat
C.     proses yang mengkonsumsi oksigen dan melepaskan karbondioksida
D.    tidak menghasilkan ATP
E.     enzim yang berperan adalah Rubisco
44. Pada aplikasi hormone tumbuhan dibidang pertanian, tumbuhan disemprot dengan kombinasi hormone auksin dan giberelin. Tujuan dari penyemprotan tersebut ialah…

A.    merangsang perkembangan buah
B.      membunuh gulma
C.     merangsang pembungaan
D.    menambah tinggi tanaman
E.     merangsang pematangan buah


45.  Berikut merupakan pernyataan yang benar tentang tumbuhan xerofit…
A. tumbuh dilingkungan moderat, daun berukuran lebar, stomata terletak dibawah permukaan daun
B.  tumbuh dilingkungan moderat, daun berukuran kecil, stomata terletak dibawah permukaan daun
C.  tumbuh dilingkungan kering, daun berukuran lebar, stomata terletak dibawah permukaan daun
D. tumbuh dilingkungan kering, daun berukuran kecil, stomata terletak dibawah permukaan daun
E.  tumbuh dilingkungan berair, daun berukuran lebar, stomata terletak dibawah permukaan daun

46.  Perhatikan pernyataan di bawah ini :
1)         enzim hewan berdarah panas bekerja optimum pada suhu 370 C
2)         enzim hewan berdarah panas bekerja optimum pada suhu 270 C
3)         enzim rusak pada suhu 00 C
4)         semua enzim mempunyai suhu optimum yang sama
5)         dipengaruhi oleh pH, kecuali enzim pepsin
  Dari pernyataan mengenai enzim di atas, pernyataan yang salah adalah…

A.    1, 2, dan 3
B.     1, 2, dan 5
C.     3, 4, dan 5
D.    4 saja
E.     4 dan 5


47.  Apabila enzim telah diinhibisi secara non kompetitif, maka…
A.    Sisi aktif enzim ditempati oleh inhibitor
B.     Inhibitor berikatan pada gugus prostetik enzim
C.     Dibutuhkan energi aktivasi yang lebih tinggi untuk memulai reaksi itu
D.    Tidak akan terjadi reaksi, karena merupakan tipe inhibitor irreversible
E.     ΔG akan selalu negative

48.  Tujuan utama proses katabolisme di dalam sel tubuh makhluk hidup adalah untuk…

A.    Mengoksidasi senyawa organik
B.     Memecah senyawa kompleks
C.     Mendapatkan energi panas
D.    Membebaskan energi dalam  senyawa sumber
E.     Mengubah energi kinetic

49.  Fungsi klorofil pada proses fotosintesis adalah…
A.    Mengikat CO2 untuk diubah menjadi glukosa
B.     Membebaskan oksigen dari air
C.     Menyerap sinar terutama sinar hijau
D.    Menyerap energi cahaya untuk diubah menjadi energi kimia
E.     Tempat terjadinya reaksi terang

50.  Percobaan mengenai fotosintesis telah banyak dilakukan,
1) Percobaan Jan Ingenhousz
2) Percobaan Theodor Wilhelm Engelmann
3) Percobaan Julius von Sachs
Pernyataan yang tepat di bawah ini dengan hasil percobaan di atas adalah…
A.    O2 dihasilkan oleh fotosintesis melalui rekasi terang dimana atom O berasal dari CO2 , dibuktikan oleh percobaan yang dilakukan oleh Jan Ingenhousz dengan menggunakan Hydrilla verticillata.
B.     Fotosintesis hanya akan terjadi apabila terdapat cahaya, terbukti dengan percobaan Theodor Wilhelm Engelmann bahwa hanya tumbuhan yang mempunyai klorofil yang dapat melakukan fotosintesis
C.     Amilum yang diperoleh merupakan hasil dari reaksi gelap yang diawali oleh fiksasi karbon, adanya amilum ini terbukti dengan percobaan Julius von Sachs yang membungkus sebagian daun dengan kertas timah.
D.    Fotolisis air menghasilkan H+ dan O2, dimana H+ digunakan sebagai energi dan O2 digunakan untuk menyusun Glukosa.
E.     Percobaan Wilhelm Engelmenn berlawanan dengan Julius von Sachs, karena menurut kesimpulan Julius von Sachs amilum dapat dihasilkan oleh fotosintesis meski daun tidak terkena cahaya.

51.  Jumlah ATP yang terbentuk dari hasil Siklus Krebs yaitu 24 ATP, setara dengan..

A.    4GTP + 2FADH2 + 6NADH
B.     4GTP + 4FADH2+ 6NADH
C.     2 GTP + 2FADH2 + 6 NADH
D.    2 GTP + 2FADH2 + 4 FADH
E.     4 GTP + 4 FADH2 + 2 NADH


52.  Pernyataan yang salah mengenai respirasi anaerobic berikut adalah…
A.    Fermentasi alcohol menghasilkan 2 molekul ATP untuk setiap molekul glukosa karena NADH dan H+ tidak masuk mitokondria untuk fosforilasi oksidatif
B.     Jika terdapat O2, maka khamir akan tetap melanjutkan proses fermentasi, karena khamir hidup secara anaerob fakultatif.
C.     Toleransi khamir terhadap alcohol 9-18%, sehingga ketika konsentrasi alcohol yang terbentuk di atas 18%, proses fermentasi atau alkoholisasi akan terhenti.
D.    Jumlah asam laktat yang terlalu banyak dapat menyebabkan rasa lelah atau kejang pada otot. Ketika istirahat, asam laktat dibawa ke hati untuk dioksidasi menjadi asam piruvat.
E.     Fermentasi asam cuka merupakan contoh fermentasi anaerobic.

53.  Ketika sel dalam kondisi anaerob, maka hasil glikolisis yang berupa asam piruvat, kemungkinan akan…

A.    Diubah menjadi Alkohol
B.     Diubah menjadi Asetil Koenzim A
C.     Diubah menjadi Asam sitrat
D.    masuk ke dalam rangkaian reaksi dekarboksilasi oksidatif
E.     masuk ke dalam siklus asam sitrat



54.  Berikut ini merupakan bagan keterkaitan katabolisme berbagai macam molekul makanan, senyawa yang tepat untuk mengisi nomor 1, 2, 3, dan 4 adalah…
 











A.    Asam amino, glukosa, gliserol, dan asetil Koenzim A
B.     Asam amino, gliserol, fruktosa-6P, dan Koenzim A
C.     Asam amino, gliserol, glukosa, dan Koenzim A
D.    Asam amino, glukosa, gliserol, dan Koenzim A
E.     Asam amino, gliserol, glukosa, dan asetil Koenzim A

55.  Berdasar bagan di atas, enzim yang spesifik dengan senyawa nomor 1 dan 3 adalah
………

A.    Protease dan fosfofruktokinase
B.     Protease dan heksokinase
C.     Tripsin dan heksokinase
D.    Tripsin dan kemotripsin
E.     Protease dan fosfoglukoisomerase


56.  Susunan alat tubuh amfibi lebih berkembang daripada susunan alat tubuh ikan. Hal ini tampak jelas pada sistem…..

A.    Pencernaan
B.     Reproduksi
C.     Ekskresi
D.    Saraf
E.     Pernapasan

57.  Pada buaya terdapat lubang kecil dalam jantungnya yang disebut foramen panizae yang terletak pada sekat antara……

A.    Atrium kanan dan ventrikel kanan
B.     Atrium kiri dan ventrikel kanan
C.     Ventrikel kiri dan pembuluh aorta
D.    Ventrikel kanan dan ventrikel kiri
E.     Ventrikel kanan dengan arteri paru-paru


58.  Organ tubuh pada burung yang berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanis adalah……

A. Mulut
B.  Kerongkongan
C.  Tembolok
D. Lambung kelenjar
E.  Lambung pengunyah


59.  Burung termasuk hewan homoiotermis. Pernyataan berikut ini ada hubungannya dengan hal tersebut, kecuali……

A.    Suhu badan burung relatif tetap
B.     Burung dapat hidup pada suhu lingkungan sekitar 150C
C.     Suhu tubuh burung berubah mengikuti suhu lingkungannya
D.    Burung mempunyai suhu lingkungan yang optimal untuk kehidupannya
E.     Burung mempunyai toleransi suhu untuk hidupnya

60.  Kekurangan protein pada makanan menyebabkan busung lapar karena protein selain merupakan penyusun enzim juga berfungsi dalam….

A. Memelihara kesetimbangan imun
B.  Menjaga kesetimbangan unsur
C.  Memelihara kesetimbangan nilai osmosis
D. Menjaga kesetimbangan energi
E.  Memelihara kesetimbangan larutan


61.  Beri-beri merupakan gejala penyakit yang disebabkan oleh kekurangan….

A.    Thiamin
B.     Riboflavin
C.     Asam panthotenat
D.    Piridoksin
E.     Sianokobalamin


62.  Gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan atau gangguan penggunaan oksigen oleh jaringan disebut….
A.    Asfiksi           B.  Pneumonia           C.  Emfisema            D.  Asidosis        E.  Bronkitis
63.  Gejala asidosis pada penderita pneumonia adalah manifestasi dari gangguan proses pengangkutan…..

A.    Oksigen
B.     Karbon monoksida
C.     Karbon dioksida
D.    Karbohidrat
E.     Oksihemoglobin


64.  Seorang anak dengan cirri-ciri sering kejang, pertumbuhan tulang tidak normal dan pembekuan darahnya lambat, kemungkinan kekurangan….

A.    Unsur Fe
B.     Unsur Ca
C.     Unsur Mg
D.    Unsur P
E.     Unsur Na


65.  Gejala kurang darah (anemia) antara lain dapat diatasi dengan pemberian suplemen zat besi. Hal ini dilakukan karena zat besi berperan dalam pembentukan suatu protein khusus yang terdapat dalam eritrosit, yang berupa…..
A.    Bilirubin          B.  Globulin                         C. Sistein            D. Hemin                E.Albumin

66.  Aliran darah yang bergerak paling lambat terjadi pada…..
A. Arteriol        B. Aorta          C. Kapiler                   D. Vena                       E. Venula

67.  Peningkatan kadar hormone estrogen dan progesterone pada wanita hamil dihasilkan oleh….

A.    Hipofisis
B.     Korpus luteum
C.     Korpus albikans
D.    Hipofisis dan korpus albikans
E.     Hipofisis anterior


68.  NH3 sebagai hasil metabolism protein dan CO2 sebagai hasil respirasi dapat membentuk urea yang kemudian diekskresikan. Pembentukan urea itu terjadi di dalam….

A.    Hati
B.     Ginjal
C.     Kantong empedu
D.    Usus besar
E.     Usus halus


69.  Bila hasil tes urin seseorang dengan reagen biuret diperoleh warna ungu, maka bagian ginjal yang diduga mengalami kelainan adalah….

A.    Glomerulus
B.     Tubulus kontortus
C.     Tubulus kolekta
D.    Badan Malpighi
E.     Lengkung Henle


70.  Gangguan pada perkembangan otak kecil (cerebellum) akan menyebabkan gangguan…..

A.    Fungsi indera
B.     Koordinasi gerak otot
C.     Pengaturan aktivitas mental
D.    Gerak tubuh
E.     Gerak mata


71.  Sel saraf yang berfungsi mengirimkan impuls dari system saraf pusat ke otot dan kelenjar adalah…

A.    Neuron aferen
B.     Neuron intermedier
C.     Neuron eferen
D.    Neuron sensori
E.     Neuroglia


72.  Buta sesaat akibat adanya perubahan yang tiba-tiba dari kondisi sangat terang ke redup yang dialami oleh manusia, berkaitan erat dengan aktivitas…

A.    Saraf mata
B.     Pupil mata
C.     Iris mata
D.    Sel kerucut mata
E.     Sel batang mata


73.  Pada rongga sendi terdapat suatu gangguan yang menyebabkan rongga sendi berisi getah radang. Gangguan tersebut dinamakan….

A.    Arthritis sika
B.     Arthritis eksudatif
C.     Nekrosa
D.    Osteo-arthritis
E.     Arthritis-reumatoid


74.  Bila Reni beraglutinogen A mendapatkan transfuse darah dari Rani yang bergolongan darah O, sehingga tidak terjadi aglutinasi. Hal tersebut disebabkan….
A.    Darah donor mengandung aglutinin
B.     Darah resipien tidak mengandung aglutinogen
C.     Darah donor mengandung aglutinogen
D.    Darah resipien tidak mengandung aglutinin
E.     Darah donor tidak mengandung aglutinogen

75.  Pada kelenjar eksokrin, senyawa yang dihasilkan dialirkan melalui saluran. Kelenjar eksokrin dibagi menjadi tiga, yaitu, merokrin, holokrin, dan apokrin. Apokrin merupakan kelenjar yang …
A. Hasil sekresinya dikeluarkan bersama-sama dengan bagian apikal kelenjar
B. Hasil sekresinya dikeluarkan bersama-sama dengan seluruh sel.
C. Hasil sekresinya dikeluarkan tidak dengan bagian apikal kelenjar.
D. Granula sekresi meninggalkan sel dengan menghilangkan badan penyusun sel.
E .Granula sekresi meninggalkan sel tanpa menghilangkan badan penyusun sel.

76.  Pembentukan senyawa nitrogen secara alami di udara dari bahan dasar gas nitrogen, sesuai                                                                                             dengan teori asal usul kehidupan yang dikemukakan oleh ...

A.    Harold Urey
B.     Stanley miller
C.     Louis Pasteur
D.    Lazzaro Spallanzani
E.     A.I. Oparin


77.  Menurut teori evolusi, kera yang dianggap paling dekat kekerabatannya dengan manusia adalah

A.    lutung
B.     gibon
C.     gorila
D.    simpanse
E.     orangutan


78.  Dalam satu spesies terdapat variasi yang dapat dijadikan sebagai petunjuk adanya evolusi, sebab variasi....

A.    merupakan petunjuk adanya mutasi
B.     hanya terdapat pada spesies yang berbeda
C.     terjadi karena persaingan hidup
D.    selalu terjadi karena mutasi
E.     mengarah pada terbentuknya jenis baru


79.  Petunjuk evolusi dari golongan Reptilia menuju golongan Aves ditandai dengan adanya struktur organ pada aves dalam bentuk………..
A. Cakar                        B. Sisik               C. Bulu                     D. kaki                  E. paruh

80.  Usaha untuk membantah teori generatio spontanea, ilmuwan berikut yang percobaannya berkaitan erat dengan proses sterilisasi yaitu

A.    A.I. Oparin
B.     Lazzaro Spallanzani
C.     Harold Urey
D.    Fransisco Redi
E.     Charles Darwin


81.  Diketahui sifat albino dikendalikan oleh gen homozigotaa. Padasuatupopulasi yang berpenduduk 10.000 orang terdapat 25 orang yang menderita albino.Berapapersentase orang yang normal dan orang carier albino?

A.    Normal 90,25 % Carier 9,5 %
B.     Normal 75,25 % Carier 8,5 %
C.     Normal 80,25 % Carier 19,5 %
D.    Normal 90,5 % Carier 9,5 %
E.     Normal 99,00 % Carier 1,00 %


82.  Contoh-contoh analogi, antara lain sebagai berikut…

A.    Kaki manusia dan kaki belakang kuda
B.     Sayap kelelawar dan sayap burung
C.     Sayap burung dan tangan manusia
D.    Kaki manusia dan kaki belakang kuda
E.     Sayap kupu-kupu dan tangan manusia


83.  Berikut ini merupakan pernyataan salah tentang fosil
A.    Fosil hanya dapat dibentuk dari bagian yang keras pada hewan yang tidak mudah mengalami  pelapukan
B.     Fosil terbentuk hanya dari sisa-sisa hewan
C.     Fosil mendukung teori evolusi
D.    Fosil ditemukan pada struktur tanah lapisan atas
E.     Individu yang ada sekarang dapat dilacak asal muasalnya melalui fosil.

84.  Berikut ini bukan merupakan ide-ide Darwin berdasarkan hasil observasinya antara lain seperti berikut:
A.    Spesies yang ada sekarang berasal dari spesies yang hidup di masa lampau.
B.     Evolusi yang terjadi melalui proses seleksi alam.
C.     Proses evolusi dipengaruhi oleh lingkungan.
D.    Organ yang sering digunakan akan berkembang dan tumbuh membesar
E.     Populasi cenderung stabil kecuali terjadi perubahan musiman

85.  Hukum Hardy Weinberg menyatakan bahwa frekuensi gen dalam populasi dapat tetap distabilkan dan tetap berada dalam keseimbangan dari satu generasi apabila…… ,
dari jawaban di bawah yang tidak tepat adalah…..

A.    Perkawinan terjadi secara acak
B.     Tidak ada seleksi alam
C.     Jumlah populasi besar dan tidak ada migrasi
D.    Tidak terjadinya mutasi maju atau surut
E.     Tidak dipengaruhi oleh factor lingkungan


86.  Mendel mempostulasi genetika dasar, kecuali......
A.    Adanya pewarisan sifat dari induk ke keturunannya
B.     Sifat ditentukan oleh gen
C.     Gen dinotasikan dengan dua huruf yang sama yang menunjukkan gen tersebut terdapat di sepasang kromosom homolog
D.    Masing-masing kromosom  homolog yang diploid berpisah pada proses meiosis menjadi haploid
E.     Gen tersusun atas rangkaian asam deoksiribonukleat

87.  Hukum segregasi Mendel menunjukkan bahwa, kecuali.....
A.    Gen terdiri dari dua alel yang dapat bersifat dominan atau resesif.
B.     Kedua alel tersebut berpisah pada proses meiosis
C.     Alel dominan menentukan fenotip suatu individu
D.    Alel resesif menentukan fenotip suatu individu
E.     Perkawinan monohibrid antara homozigot dominan tinggi (PP) dengan homozigot
F.      resesif (pp) menghasilkan keturunan yang berfenotip tinggi : pendek dengan rasio 3: 1

88.  Pada kasus epistasis perkawinan dihibrid antara 2 heterozigot menghasilkan keturunan dengan rasio fenotip.....

A.    9 : 3 : 3 : 1
B.     9 : 3 : 4
C.     9 : 6 : 1
D.    15 : 1
E.     16


89.  Dominansi tak sempurna dari perkawinan monohibrid antara 2 homozigot akan.....
1)      Menghasilkan keturunan dengan penampakan yang berada antara fenotip kedua induknya
2)      Tidak mempengaruhi rasio genotip keturunannya 1 : 2 : 1
3)      Mempengaruhi rasio fenotip keturunannya menjadi 1 : 2 : 1
4)       Tidak muncul fenotip dominan dan resesif


A.    1 dan 2
B.      1,3 dan 4
C.      1,2 dan 3
D.     2 dan 3
E.      2,3 dan 4


90.  Pernyataan yang benar di bawah ini adalah....
1)      Kromosom homolog betina adalah XX dan jantan adalah XY
2)      Gen yang berada pada kromosom seks disebut gen yang terpaut seks
3)      Contoh gen terpaut seks adalah gen yang menentukan warna mata lalat buah
4)      Drosophila melanogaster
5)      Mitosis membagi kromosom homolog seks diploid menjadi haploid

A.    1 dan 2
B.     1,3 dan 4
C.     1,2 dan 3
D.     2 dan 3
E.     2,3 dan 4


91.  Rekombinasi genetika dapat terjadi karena perubahan struktur kromosom melalui.....
A.    Pindah silang gen pada sepasang kromosom homolog pada proses meiosis I
B.     Pindah silang gen pada sepasang kromosom homolog pada proses meiosis II
C.     Pindah silang gen pada sepasang kromosom homolog pada proses mitosis
D.    Pindah silang gen pada sepasang kromosom non homolog pada proses meiosis I
E.     Tidak ada pilihan yang benar

92.  Mekanisme yang dapat mengubah struktur kromosom sehingga rekombinasi genetika adalah......

A. Delesi dan translokasi
B. Delesi dan inversi
C. Inversi dan translokasi
D. Translokasi dan duplikasi
E. Delesi, inversi, translokasi dan duplikasi


93.  Hemofilia adalah penyakit dimana si penderita akan mengalami pendarahan hebat  untuk luka yang kecil. Hemofilia hanya diderita oleh anak laki-laki dari wanita pembawa. Hemofilia adalah ekspresi dari.......

A. Sifat dominan yang terpaut seks
B. Sifat resesif yang terpaut seks
C. Sifat dominan yang tidak terpaut seks
D. Sifat resesif yang tidak terpaut seks
E. Tidak ada pilihan yang benar


94.  Ciri yang paling mudah dikenali dari suatu heterozigot inversi pada tumbuhan adalah......

A.    Gigantisme
B.     Semi sterilitas
C.     Pseudo dominansi
D.    Kromosom silang saat meiosis
E.     Dormansi biji


95.  Pada sapi shorthorn, genotip CRCR menghasilkan fenotip warna bulu merah, CRCW warna roan (campuran merah – putih) dan CWCW warna putih. Jika disuatu peternakan terdapat 108 sapi merah, 48 sapi putih dan 144 sapi roan, berapakah frekuensi alel CR dan CW.......

A. 60% CR dan 40% CW
B. 40% CR dan 60% CW
C. 50% CR dan 50% CW
D. 30% CR dan 70% CW
E. 10% CR dan 50% CW


96.  Kromosom Y tidak mempunyai pengaruh dalam menentukan jenis kelamin lalat Drosophila, sifat jantan dan betina ditentukan oleh autosom. Kromosom Y menentukan kesuburan pada lalat jantan. Kelainan kromosom pada lalat Drosophila adalah sebagai berikut.......
Dari pernyataan diatas lalat jantan yang mandul adalah lalat dengan kromosom :
1. AAAAXXX             2. AAAAXXY                       3. AAAXX                             4. AAAXY


A.  1
B.   3
C.   4
D.  1 dan 2
E.  1 dan 3


97.  Jika urutan basa pita DNA yang ditranskripsikan adalah 5’CGATACGAACC 3’ urutan basa dalam mRNA hasil transkripsi adalah...............

A. 3’GCUAUGCUUGG 5’
B.  5’GCUAUGCUUGG 3’
C.  3’GCUAUGGUUGG 5’     
D. 3’CGATACGAACC 3’
E.  3’CGUAUGCUUGG 5’



Data berikut untuk menjawab pertanyaan no. 13-15.
Seorang peneliti melakukan persilangan untuk menghasilkan mencit putih dengan ekor
pendek. Hasil percobaan :
P mencit coklat x mencit putih
Ekor pendek ekor panjang
F1 semua coklat dengan ekor panjang
F2 292 coklat dengan ekor panjang
97 coklat dengan ekor pendek
103 putih dengan ekor panjang
36    putih dengan ekor pendek

98.  Hasil percobaan menunjukkan bahwa sifat dari kedua induk ( generasi P ):
A.    Satu heterozigot untuk warna bulu dan panjang ekor
B.     Satu homozigot dominan untuk warna bulu dan panjang ekor, yang satu lagi
C.     homozigot resesif untuk kedua sifat
D.    Satu homozigot dominan untuk warna bulu dan homozigot resesif untuk panjangekor, yang satu lagi homozigot resesif untuk warna bulu dan homozigot dominanuntuk panjang ekor
E.     Satu homozigot dominan untuk kedua sifat, satu lagi heterozigot untuk kedua sifat
F.      Satu homozigot resesif untuk kedua sifat, satu lagi heterozigot untuk kedua sifat.

99.  Berdasarkan hasil percobaan di atas, berapa gen yang mengontrol keempat sifat pada F2 ( bulu coklat, bulu putih, ekor panjang, ekor pendek ):

A.                   Satu
B.                    Dua
C.                    Empat
D.                   Delapan
E.                    Enam belas


100. Jika individu F1 mencit coklat dengan ekor panjang dilakukan test cross dan  distribusi fenotip yang dihasilkan seperti data di atas, maka frekuensi rekombinasinya adalah.......

A.  37,8 %           B. 17,8 %                  C. 15,4 %                  D. 50 %          E. 16 %











Seleksi Babak Penyisihan
Olimpiade Biologi Tingkat SMA/MA sederajat Se Jawa Timur-Bali

1.      Soal berjumlah 100 butir berupa soal multiple choice.
2.      Soal dikerjakan dengan estimasi kecepatan menjawab 1 soal/menitt.
3.      Soal merupakan materi biologi tingkat SMA/MA kelas X, XI dan XII dengan tema dan kurikulum yang berlaku.
4.      Setiap soal multiple mempunyai bobot nilai yang sama, yakni nilai 1 untuk jawaban benar dan nilai 0 untuk jawaban salah atau tidak menjawab.
5.      Gunakan pensil 2B untuk mengisi jawaban soal multiple chooice dan ballpoint hitam untuk soal essai.
6.      Lembar jawaban tidak boleh kotor, sobek, terlipat atau basah.
7.      Dianjurkan berdo’a sebelum mengerjakan soal.

Ditentukan di Malang, 18 Desember 2011



                                                                                   Team Soal

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites