Senin, 07 Mei 2012

JARINGAN TULANG RAWAN


STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN I
JARINGAN TULANG RAWAN


Logo_UIN_Maulana_Malik_Ibrahim_Malang

Dosen Pengampu:
Dr. Hj. BAYYINATUL MUCHTARROMAH, drh, M.Si
Disusun oleh:
Nama  :  FARHAN AFRIANSYAH               
NIM     :  10620099
Kelas   :  BIOLOGI C


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2011



BAB I
PENDAHULUAN

1.      PENGERTIAN

Tulang rawan adalah bentuk jaringan ikat khusus sel yang terdiri atas sel-sel, disebut kondrosit, tersebar berjauhan dalam matriks ekstraksel mirip-jel padat. Jaringan ini tidak diterobos saraf atau pembuluh darah. Sel-selnya, terisolasi dalam rongga kecil atau lakuna, mendapat makanan dari fase air dari matriks dari kapiler dalam jaringan sekitar tulang rawan, sifat viskoelatis dari ekstraksel memberi tulang rawan kekuatan dan kekenyalan yang luar biasa. Ia sanggup bertumbuh cepat dan tetap mempertahankan kekakuannya, suatu sifat sangat cocok bagi embrio yang sedang berkembang. Sebagian besar kerangka aksial dan apendikular pada awalnya dibentuk dari tulang rawan dan kemudian diganti dengan tulang (Fawcett;163).

Tulang rawan agak terbatas keberadaanya dalam kehidupan pasca-lahir, namun tetap berperan penting  dalam pertumbuhan penting tulang panjang ekstermitas. Bila tinggi dewasa telah tercapai, model tulang rawan dari tulang telah seluruhnya diganti oleh jaringan tulang kecuali lapisan yang bertahan seumur hidup pada permukaan sambungan dengan tulang yang lain(Fawcett;163).

Jaringan penunjang yang liat dan lentur. Bahan dasar dan kandung terdiri dari bahan kental bening, mengandung glikosaminoglikans, yakni kompleks protein khondromukoid, asam khondroin sulfat, dan hialuronat (Yatim;45).

Guna:            1. Rangka tubuh awal (embrio)
2. menunjang jaringan lunak serta alat dalam
3. melincirkan permukaan tulang pada sendi
4. membina pertumbuhan tulang

Serat-serat yang terdiri dari kolagen mengadakan perjanjian dengan glikosaminoglikans itu. Selnya disebut khondrosit (dari: chondro = tulang rawan; dan cytos = sel). Sel ini berada dalam lacuna (celah), dalam kandung yang menebal disebut kapsul. Khondrosit, di pinggiran berbentuk elips, makin ke dalam makin jadi bundar dan berkemlompok. Kelompok ini pada beberapa macam tulang rawan membentuk barisan berbanjar, tegak lurus ke permukaan jaringan (Yatim;46).

Waktu muda sel ini gepeng, setelah dewasa jadi bundar dan berhipertrofit. Banyak tonjolan. Secara ultrastruktur tampak khondrosit adalah penggetah protein: banyak REK dan alat Golgi besar. YAng dihasilkan ialah bahan kandung, yakni glikosaminoglikans (Yatim;46).




Selaput tulang rawan, terdiri dari jaringan pengikat rapat. Kaya dengan serat kolagen. Sel-selnya  mirip fibroblast, yang dikira akan berdiferensiasi jadi khondroblast (sel induk tulang rawan). Khondroblast tumbuh menjadi khondrosit (Yatim;48).

2.      MACAM-MACAM

Dapat dibedakan tiga jenis tulang rawan hialin, elastic, dan fibrokartilago, berdasarkan jumlah metrics ekstrasel dan jumlah relative serat kolagen dan elastin dalam matriks. Tulang rawan hialin adalah bentuk yang paling banyak dijumpai, dan yang lain dianggap sebagai varian dari struktur dasarnya (Fawcett;163).

A.      TULANG RAWAN HIALIN
Tulang rawan hialin: bening kebiruan seperti kaca



























DAFTAR PUSTAKA


Fawcett, Don W. 2001. Buku Ajar Histologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
Yatim, Wildan. 1996. Histology. Bandung: PT. TARSITO

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites