Sabtu, 05 Mei 2012

KLASIFIKASI HEWAN

 
Dalam mengelompokkan hewan untuk takson filum para ahli biologi menggunakan beberapa karakteristik hewan, antara lain:
1.
Uniseluler atau multiseluler
2.
Diploblastik atau tripoblastik.
3.
Metameri atau non metameri.
4.
Asimetri, simetri radial atau simetri bilateral.
5.
Anggota tubuh berbuku-buku atau tidak.
6.
Mempunyai kerangka luar atau kerangka dalam.
7.
Mempunyai notokord atau tidak.
8.
Bentuk dan letak sistem organ.



Untuk klasifikasi hewan, yang dibahas hanya filum Chordata.
FILUM CHORDATA
ciri utama dari FILUM ini adalah (1) memiliki chorda dorsalis/notokord dan (2) tubuhnya simetris bilateral. Dibagi menjadi 4 subfilum :
1.
subfilum Hemichordata
2.
subfilum Tunicata/Urochordata
3.
subfilum Cephalochordata
4.
subfilum Vertebrata
Subfilum Vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas:
1.
Kelas Agnatha
: Ikan tidak berahang
2.
Chondrichtyes
: Ikan bertulang rawan
3.
Osteichtyes
: Ikan bertulang sejati
4.
Amphibi
: katak dan salamander
5.
Kelas Reptil
: hewan melata
6.
Kelas Aves
: unggas atau burung
7.
Kelas Mamalia
: hewan menyusui
Contoh : Klasifikasi kucing
Regnum = Animalia, Filum = Chordata, Subfilum = Vertebrata, Kelas = Mamalia, Ordo = Carnivora, Famili = Felidae, Genus = Felis, Species = Felis domestica (Kucing)
Sistem klasifikasi ini dibedakan menjadi 3 Bagian:
1
Sistem Klasifikasi Alamiah
- diciptakan oleh Theophrastus (370SM - 285SM),ia merupakan salah satu
murid Aristoteles
- didasarkan pada bentuk yang dapat dilihat dengan mata biasa
(morfologi) tanpa melihat anatominya
- tumbuhan dibagi menjadi 4 kelompok : pohon, semak, perdu
dan herba
2
Sistem Klasifikasi Buatan
- diciptakan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), ilmuwan swedia
- dikenal sebagai Bapak Klasifikasi
- dasar yang digunakan adalah alat reproduksi seksual, dasar lain
yang digunakan adalah morfologi.
- merupakan penggolongan mahluk hidup berdasarkan pengaruh-
nya terhadap manusia
- misalnya : beracun atau berguna, piaraan atau liar, gulma atau
sayuran.
3
Sistem Klasifikasi filogenetik
- diciptakan oleh Charles Darwin 1859, menerbitkan buku tentang
teori evolusi.
- Ia menyatakan bahwa persamaan struktur tubuh menunjukkan
hubungan kekerabatan yang lebih dekat.
- didasarkan urutan perkembangan mahluk hidup (filogeni) serta
mengetahui hubungan kekerabatan antara satu dengan yang
lainnya.
http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/1-1c.jpg
Gbr. pohon filogeni dari beruan dan rakoon

Dari 3 bagian di atas, setiap bagian atau sistem klasifikasi mempunyai kelebihan masing-masing. Misalnya: klasifikasi cara ilmiah mempunyai kelebihan yaitu lebih mudah atau simple dalam penamaan, sistem klasifikasi buatan juga memiliki kelebihan yaitu dengan klasifikasi tersebut kita dapat mengetahui manfaat maupun bahaya makhluk hidup tersebut terhadap diri kita ( Manusia ), dan yang terakhir ini adalah teori dari Charles Darwin 1859 yaitu klasifikasi filogenetik yaitu:  didasarkan urutan perkembangan mahluk hidup (filogeni) serta mengetahui hubungan kekerabatan antara satu dengan yang lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites