Dalam
mengelompokkan hewan untuk takson filum para ahli biologi menggunakan beberapa
karakteristik hewan, antara lain:
1.
|
Uniseluler
atau multiseluler
|
2.
|
Diploblastik
atau tripoblastik.
|
3.
|
Metameri atau
non metameri.
|
4.
|
Asimetri,
simetri radial atau simetri bilateral.
|
5.
|
Anggota tubuh
berbuku-buku atau tidak.
|
6.
|
Mempunyai
kerangka luar atau kerangka dalam.
|
7.
|
Mempunyai
notokord atau tidak.
|
8.
|
Bentuk dan
letak sistem organ.
|
Untuk
klasifikasi hewan, yang dibahas hanya filum Chordata.
FILUM
CHORDATA
ciri
utama dari FILUM ini adalah (1) memiliki chorda dorsalis/notokord dan (2)
tubuhnya simetris bilateral. Dibagi menjadi 4 subfilum :
1.
|
subfilum
Hemichordata
|
2.
|
subfilum
Tunicata/Urochordata
|
3.
|
subfilum
Cephalochordata
|
4.
|
subfilum Vertebrata
|
Subfilum
Vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas:
1.
|
Kelas Agnatha
|
: Ikan tidak
berahang
|
2.
|
Chondrichtyes
|
: Ikan
bertulang rawan
|
3.
|
Osteichtyes
|
: Ikan
bertulang sejati
|
4.
|
Amphibi
|
: katak dan
salamander
|
5.
|
Kelas Reptil
|
: hewan
melata
|
6.
|
Kelas Aves
|
: unggas atau
burung
|
7.
|
Kelas Mamalia
|
: hewan
menyusui
|
Contoh
: Klasifikasi kucing
Regnum = Animalia, Filum = Chordata, Subfilum = Vertebrata, Kelas = Mamalia, Ordo = Carnivora, Famili = Felidae, Genus = Felis, Species = Felis domestica (Kucing)
Regnum = Animalia, Filum = Chordata, Subfilum = Vertebrata, Kelas = Mamalia, Ordo = Carnivora, Famili = Felidae, Genus = Felis, Species = Felis domestica (Kucing)
Sistem klasifikasi ini dibedakan
menjadi 3 Bagian:
1
|
Sistem
Klasifikasi Alamiah
- diciptakan
oleh Theophrastus (370SM - 285SM),ia merupakan salah satu
murid Aristoteles - didasarkan pada bentuk yang dapat dilihat dengan mata biasa (morfologi) tanpa melihat anatominya - tumbuhan dibagi menjadi 4 kelompok : pohon, semak, perdu dan herba |
2
|
Sistem
Klasifikasi Buatan
- diciptakan
oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), ilmuwan swedia
- dikenal sebagai Bapak Klasifikasi - dasar yang digunakan adalah alat reproduksi seksual, dasar lain yang digunakan adalah morfologi. - merupakan penggolongan mahluk hidup berdasarkan pengaruh- nya terhadap manusia - misalnya : beracun atau berguna, piaraan atau liar, gulma atau sayuran. |
3
|
Sistem
Klasifikasi filogenetik
- diciptakan
oleh Charles Darwin 1859, menerbitkan buku tentang
teori evolusi. - Ia menyatakan bahwa persamaan struktur tubuh menunjukkan hubungan kekerabatan yang lebih dekat. - didasarkan urutan perkembangan mahluk hidup (filogeni) serta mengetahui hubungan kekerabatan antara satu dengan yang lainnya.
Gbr. pohon filogeni dari beruan dan rakoon
|
Dari 3 bagian di atas, setiap bagian
atau sistem klasifikasi mempunyai kelebihan masing-masing. Misalnya:
klasifikasi cara ilmiah mempunyai kelebihan yaitu lebih mudah atau simple dalam
penamaan, sistem klasifikasi buatan juga memiliki kelebihan yaitu dengan
klasifikasi tersebut kita dapat mengetahui manfaat maupun bahaya makhluk hidup
tersebut terhadap diri kita ( Manusia ), dan yang terakhir ini adalah teori
dari Charles Darwin
1859 yaitu klasifikasi filogenetik yaitu:
didasarkan urutan perkembangan mahluk hidup (filogeni) serta mengetahui hubungan
kekerabatan antara satu dengan yang lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar